ANALISIS KEBISINGAN PADA PROSES PRODUKSI DI UNIT USAHA JEMBATAN PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA, BOGOR

Muhammad Kamal Mukhtar, Kamal (2021) ANALISIS KEBISINGAN PADA PROSES PRODUKSI DI UNIT USAHA JEMBATAN PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA, BOGOR. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

[img] Text
Kamal.pdf

Download (93kB)

Abstract

ABSTRAK Kebisingan merupakan satu bagian yang menjadi masalah dalam kesehatan kerja yang timbul dari setiap proses di bidang industri. Menurut WHO diperkirakan hampir 14% dari total tenaga kerja di negara-negara industry terpapar bising melebihi 90 dB di tempat kerja dan WHO memperkirakan di tahun 2004 lebih dari 275 juta orang di dunia dengan gangguan pendengaran sedang maupun berat. PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di manufaktur konstruksi baja dengan berbagai proses produksinya yang menghasilkan kebisingan dari proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran intensitas kebisingan, penyebab timbulnya kebisingan dan dampak kebisingan terhadap kesehatan pekerja. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 102 orang. Hasil pengukuran intensitas kebisingan dari 17 titik sampling dan pengukuran dilakukan saat sebelum mulai aktivitas, pada saat aktivitas pekerjaan dan setelah aktivitas pekerjaan nilai rata rata kebisingan dari tiap waktu pengukuran didapat nilai Leq kebisingan pada saat aktivitas pekerjaan sebesar 89.59 dB(A) sedangkan untuk Leq 10 pada saat sebelum dan sesudah aktivitas memiliki nilai sebesar 66.20 dan 78.13dB(A). Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan di PT. Bukaka Teknik Utama, sebagian besar pekerja mengalami keluhan kebisingan di tempat kerjanya Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan di PT. Bukaka Teknik Utama, sebagian besar pekerja mengalami keluhan kebisingan di tempat kerjanya dari jumlah responden sebanyak 102 responden 82 % responden pernah mengalami gangguan pendengaran. Selain gangguan pendengaran kebisingan dapat mempenaruhi fisiologis pekerja. Gangguan fisiologis yang paling besar yang dialami pekerja adalah pusing/ sakit kepala yaitu sebesar 44%, lalu ada gangguan susah tidur sebesar 29 %. Kata Kunci : Gangguan pendengaran, Intensitas Kebisingan, Karakteristik Pekerja ABSTRACT Noise is a part of the problem in occupational health that arises from every process in the industrial field. According to WHO it is estimated that almost 14% of the total workforce in industrialized countries is exposed to noise exceeding 90 dB in the workplace and WHO estimates that in 2004 more than 275 million people in the world with moderate or severe hearing loss. PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA Is one of the companies engaged in manufacturing steel construction with various production processes that produce noise from the production process. This study aims to see a picture of noise intensity, causes of noise and the impact of noise on company performance. This type of research is quantitative descriptive with a sample of 102 people. The results of the measurement of noise intensity from 17 sampling points and measurements were made just before the start of the activity, during the work activity and after the work activity. before and after the activity has a value of 66.20 and 78.13dB (A). Based on the results of the distribution of questionnaires conducted at PT. Bukaka Teknik Utama, most workers experience noise complaints at work. Based on the results of the distribution of questionnaires conducted at PT. Bukaka Teknik Utama, most workers experience noise complaints at work from 102 respondents 82% of respondents have experienced hearing loss. In addition to hearing loss noise can affect the physiological workers. The biggest physiological disorder experienced by workers is dizziness / headache that is equal to 44%, then there is disturbance of insomnia by 29%. Keywords: Hearing loss, Noise Intensity, Worker Characteristic. RINGKASAN Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama yaitu untuk mengetahui nilai kebisingan sesaat di PT. Bukaka Teknik Utama, mengetahui faktor penyebab kebisingan dan cara menanggulanginya, dan mengetahui apakah pekerja yang terpapar kebisingan berdampak terhadap kesehatan pekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif Hal ini dikarenakan penelitian dilakukan dengan menganalisis masalah yang ada, mencocokan dengan teori, mengaplikasikan teori tersebut, melakukan pengukuran, dan menyimpulkan hasil dan data dari penelitian. dengan objek penelitian proses produksi di Unit Usaha Jembatan PT Bukaka Teknik Utama. Sumber kebisingan yang ditimbulkan di area workshop unit usaha jembatan di timbulkan oleh beberapa kegiatan produksi pembuatan jembatan diantaranya adalah : aktivitas grinda material, mobilisasi dan lifting material, proses fitup sebelum melakukan pengelasan dan bersumber dar beberapa mesin seperti mesin kompressor dan genset. Untuk pengendalian kebisingan yang telah dilakukan oleh pihak manajement PT. Bukaka Teknik Utama, diantaran melakukan tindakan administratif seperti : melakukan sosialisasi tentang dampak kebisingan di area kerja, memasang banner, poster di sekitar area kerja agar pekerja selalu menggunakan APT saat bekerja di area bising. Dan terakhir perusahaan memberikan APT kepada para pekerja berupa earplug. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan menunjukan bahwa kebisingan yang berada di PT. Bukaka Teknik Utama unit usaha jembatan memberikan dampak terhadap kualitas kesehatan pekerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang diberikan pada pekerja. Pekerja mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan sebesar 82%, untuk jenis gangguan pendengaran yang dialami pekerja diantaranya pekerja mengalami berdengung sebanyak 64 % dan kurang dengar sementara 36%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: sis gunawan usahid
Date Deposited: 10 Jan 2022 04:45
Last Modified: 10 Jan 2022 04:45
URI: http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/1452

Actions (login required)

View Item View Item