PENGARUH METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA SECARA WFH TERHADAP STATUS GIZI BAYI MASA PANDEMI COVID-19

Adi Iskandar, Adi (2022) PENGARUH METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA SECARA WFH TERHADAP STATUS GIZI BAYI MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

Text Adi.pdf Download (589kB)

Abstract

PENGARUH METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA SECARA WFH TERHADAP STATUS GIZI BAYI MASA PANDEMI COVID-19 Adi Iskandar1, Megah Stefani1 1Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Jakarta Abstrak: Status gizi pada anak sangat dipengaruhi oleh asupan dan kecukupan gizi saat periode 1000 hari pertama kehidupan. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif sangat berperan dalam mempertahankan status gizi normal pada masa 1000 HPK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi terhadap pemilihan metode menyusui pada ibu bekerja WFH. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain studi potong lintang (cross-sectional study). Subjek penelitian adalah ibu bekerja dengan skema WFH berjumlah 27 orang dan dibagi menjadi kelompok direct breasttfeeding dan mixed feeding yang dipilih secara purposive sampling. Terdapat hubungan signifikan antara metode menyusui dengan indeks pertumbuhan berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB atau BB/PB) (P=0,031; R=-0,417) dan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) (P=0,044; R=-0,391), dan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelompok DBF dengan MF pada indeks pertumbuhan BB/TB atau BB/PB (P=0,031) dan IMT/U (P=0,044) dengan rata-rata status gizi MF pada indeks BB/TB atau BB/PB 0,490±0,970 SD dan IMT/U 0,527±1,093 SD. Metode pemberian ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan peningkatan berat badan bayi dan terdapat perbedaan signifikan antara metode pemberian ASI DBF dan MF dengan MF cenderung beresiko gizi lebih sehingga ibu yang berkeja WFH disarankan untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif khususnya dengan metode pemberian ASI DBF Kata Kunci: Direct Breastfeeding, Status Gizi, Work From Home, ASI eksklusif Abstract: Nutritional status in children is strongly influenced by nutritional intake and adequacy during the first 1000 Hari Pertama Kehidupan. Exclusive breastfeeding (ASI) plays a very important role in maintaining normal nutritional status during the 1000 HPK period. This study analyzed the effect of exclusive breastfeeding methods on the nutritional status of infants on the selection of breastfeeding methods for WFH working mothers. This research is a descriptive quantitative study with a cross-sectional study design. The research subjects were working mothers with the WFH scheme totaling 27 people and divided into direct breastfeeding and mixed feeding groups which were purposively sampled. There was a significant relationship between the breastfeeding method and weight-for-height z-score (WHZ) (P=0.031; R=-0.417) and body mass index-for-age z-score (BAZ) (P = 0.044; R = -0.391), and there is a significant difference between the average of the DBF and MF on the growth index of WHZ (P=0.031) and BAZ (P=0.044) with an average mixed feeding at the index of WHZ 0.490±0.970 SD and BAZ 0.527±1.093 SD. The exclusive breastfeeding method has a relationship with increasing the baby's weight. There is a significant difference between DBF and MF breastfeeding methods with MF tending to be at risk of overnutrition so mothers who work with WFH are advised to maximize exclusive breastfeeding, especially with the DBF breastfeeding method. Keywords: Direct Breastfeeding, Nutritional Status, Work From Home, Exclusive Breastfeeding

Actions (login required)

View Item