Pengaruh Mekanisme Good corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Periode 2015-2019.

AGUSTINA INDAHSIANA LUANUBUN, AGUSTINA (2022) Pengaruh Mekanisme Good corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Periode 2015-2019. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

[img] Text
Indahsiana.pdf

Download (196kB)

Abstract

ABSTRAK AGUSTINA INDAHSIANA LUANUBUN NIM 2017150016. Pengaruh Mekanisme Good corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Periode 2015-2019. Dibawah bimbingan: DEWI ANGGRAINI, SE., MM., AK Perusahaan Perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta dalam pasar modal, disamping industri lainnya seperti industri manufaktur, pertanian, pertambangan, properti dan lain-lain. Perkembangan perbankan yang sangat pesat serta tingkat kompleksitas yang tinggi dapat berpengaruh terhadap performa suatu bank. Oleh karena itu perlu adanya tata kelola yang baik (good corporate governance) agar dapat menjaga ketahanan dan kelangsungan setiap usaha bisnis demi meningkatkan perekonomian nasional sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain. Dalam penelitian ini konsep indikator yang dipakai dalam mekanisme corporate governance meliputi Kepemilikan Institusional dan Proporsi Dewan Komisaris Independen. Dalam mengukur kinerja menggunakan ROA sebagai indikator kinerja perbankan pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis uji f dan uji t, sebelum menggunakan analisis regresi linier berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. . Dari hasil uji analisis simultan (uji f) menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan perbankan pemerintah dengan tingkat signifikan 0.072. Berdasarkan hasil uji analisis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan perbankan pemerintah dengan tingkat signifikan sebesar 0.024 yang berarti < 0.05. Sedangkan variabel proporsi dewan komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan perbankan pemerintah dengan tingkat signifikan 0.590 yang berarti > 0.05. Nilai R2 dalam model regresi ini diperoleh nilai sebesar 0.266. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen (kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) terhadap variabel dependen (ROA) sebesar 26.6% sedangkan sisanya sebesar 73.4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata Kunci : Kepemilkan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris independen, Kinerja Perusahaan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakulltas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: sis gunawan usahid
Date Deposited: 15 Nov 2022 07:14
Last Modified: 15 Nov 2022 07:14
URI: http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/2171

Actions (login required)

View Item View Item