Pengaruh Perputaran Persediaan, Likuiditas, dan Marjin Laba Kotor Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021.

Raden Ajeng Nurhidayah Ayu Diantika, Raden (2023) Pengaruh Perputaran Persediaan, Likuiditas, dan Marjin Laba Kotor Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

Text Raden.pdf Download (191kB)

Abstract

ABSTRAK Raden Ajeng Nurhidayah Ayu Diantika. NPM 2019150013. Pengaruh Perputaran Persediaan, Likuiditas, dan Marjin Laba Kotor Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Dibawah bimbingan Ibu Endang Wulandari, SE, AK, MM, CA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Persediaan, Likuiditas, dan Marjin Laba Kotor Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021 karena penggunaan metode yang berbeda akan menghasilkan laporan keuangan yang berbeda. Dengan begitu diharapkan perusahaan dapat memahami kondisi perusahaan serta dapat mencapai tujuan perusahaan yang lebih efisien dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang datanya bersumber dari data sekunder yang berupa laporan keuangan dari beberapa perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini sebanyak 12 perusahaan manufaktur sub sektor farmasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 10 perusahaan sebagai sampel untuk 5 tahun pengamatan (2017 - 2021). Data tersebut diolah dengan analisa statistik berupa analisis deskriptif, menilai keseluruhan model (overall model fit), menguji kelayakan model regresi (goodness of fit test), koefisien determinasi (nagelkerke r square), matriks klasifikasi, analisis regresi logistik, dan uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan suatu aplikasi berupa SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan kesimpulan bahwa uji parsial t (uji wald) pada perputaran persediaan dengan nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikannya (0.761 > 0.05) yang berarti perputaran persediaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Likuiditas dengan nilai signifikasi sebesar (0.045 < 0.05) yang berarti likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Marjin Laba Kotor dengan nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.002 < 0.05) yang berarti marjin laba kotor berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Hasil uji simultan f (Omnibus Tests of Model Coefficients) dengan tingkat signifikansi (0.000 < 0.05) maka perputaran persediaan, likuiditas, dan marjin laba kotor berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan dan ketiga variabel tersebut mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan sebesar 75.6%. Kata Kunci : Likuiditas, Marjin Laba Kotor, Pemilihan Metode Penilaian Persediaan, dan Perputaran Persediaan iii ABSTRACT Raden Ajeng Nurhidayah Ayu Diantika. NPM 2019150013. The Effect of Inventory Turnover, Liquidity, and Gross Profit Margin on the Selection of Inventory Valuation Methods in Manufacturing Companies in the Pharmaceutical Sub-sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021. Under the guidance of Mrs. Endang Wulandari, SE, AK, MM, CA. This study aims to determine the effect of Inventory Turnover, Liquidity, and Gross Profit Margin on the Selection of Inventory Valuation Methods in Manufacturing Companies in the Pharmaceutical Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021 because using different methods will produce different financial reports. With this, it is hoped that the company can understand the condition of the company and can achieve company goals more efficiently and effectively. This research is a quantitative research whose data comes from secondary data in the form of financial reports from several pharmaceutical sub-sector manufacturing companies obtained from the Indonesian Stock Exchange website. The population of this study were 12 manufacturing companies in the pharmaceutical sub-sector. The sampling method used was purposive sampling, so that 10 companies were obtained as samples for 5 years of observation (2017 - 2021). The data was processed by statistical analysis in the form of descriptive analysis, assessing the overall model (overall model fit), testing the feasibility of the regression model (goodness of fit test), coefficient of determination (Nagelkerke r square), classification matrix, logistic regression analysis, and hypothesis testing conducted by using an application in the form of SPSS 22. Based on the research results, it can be concluded that the partial t test (Wald test) on inventory turnover with a probability value greater than the significance level (0.761 > 0.05), which means that inventory turnover does not significantly influence the selection of inventory valuation methods. Liquidity with a significance value of (0.045 <0.05) which means that liquidity has a significant effect on the choice of inventory valuation method. Gross profit margin with a probability value smaller than the significance level (0.002 <0.05), which means that the gross profit margin has a significant effect on the selection of inventory valuation methods. The results of the simultaneous test f (Omnibus Tests of Model Coefficients) with significance (0.000 <0.05) mean that turnover, liquidity, and profit margins have a significant effect on the choice of inventory valuation method and the three variables influence the selection of inventory valuation methods by 75.6%. Keywords: Liquidity, Gross Profit Margin, Selection of Valuation Methods Inventory, and Inventory Turnover

Actions (login required)

View Item