EFEKTIVITAS PROGRAM CEKATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENGUKURAN STATUS GIZI DAN PMBA KADER POSYANDU DESA CITAYAM

Nadya Wulanningsih, Nadya (2023) EFEKTIVITAS PROGRAM CEKATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENGUKURAN STATUS GIZI DAN PMBA KADER POSYANDU DESA CITAYAM. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

[img] Text
Nadya Wulanningsih.pdf

Download (184kB)

Abstract

Data Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGI) angka stunting menunjukkan perbaikan dengan turunnya prevalensi stunting tahun 2019 yaitu 27,7% menjadi 24,4% di tahun 2021. Angka stunting secara nasional terus menurun setiap tahunnya, tetapi langkah pencegahan masih sangat perlu dilakukan untuk tercapainya target angka stunting sebesar 14% di tahun 2024. Sementara itu, berdasarkan hasil data SSGI tahun 2021 angka prevalensi balita stunting di Kabupaten Bogor masih cukup tinggi yaitu sebesar 28,6%. Sehingga perlunya upaya untuk mencegah stunting sejak dini agar kejadian stunting dapat terus ditekan. Anak yang menderita stunting merupakan ancaman besar terhadap kualitas sumber daya manusia, karena stunting bukan hanya memiliki masalah pertumbuhan fisik, namun dapat meyebabkan anak lebih rentan terhadap penyakit dan gangguan perkembangan otak serta kecerdasan (Khairani, 2020). Kurangnya pemenuhan gizi pada anak salah satunya dapat disebabkan karena ketidakpahaman ibu mengenai cara atau teknik dan kapan pemberian waktu makan yang tepat pada balita (Ariestantia dan Utami, 2020). Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) hal yang perlu diperhatikan adalah kuantitas, kualitas, dan keamanan pangan yang diberikan (Kemenkes RI, 2018). Hal itu penting sekali untuk orang tua mengetahui pemberian makan yang tepat kepada anak agar terhindar dari malnutrisi (Juniar et al., 2022). Posyandu merupakan salah satu garda terdepan dalam Upaya pengendalian stunting. Pelayanan yang dilakukan Posyandu diantarannya, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Pengelola posyandu dipilih dari kalangan masyarakat setempat yang disebut dengan Kader Posyandu ialah yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu secara sukarela (Kemenkes RI, 2011). Posyandu merupakan salah satu program swadaya masyarakat yang dapat mencegah dan mengatasi stunting. Kader berperan sangat penting dalam pelaksanaan posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak. Namun, kader posyandu di Desa Citayam masih belum maksimal dalam pelaksanaan kegiatan di posyandu. Terdapat 7 Posyandu dengan total 41 kader posyandu aktif yang mewakili 5 Rukun Warga (RW) dan 31 Rukun Tetangga di Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Bogor. Kegiatan yang dilakukan di Posyandu Desa Citayam antara lain: pendataan antropometri balita, imunisasi dasar balita, cek kehamilan, pemasangan alat kontrasepsi program KB, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ASI, dan kelas Ibu Hamil. Kader dengan pengetahuan yang kurang berpengaruh terhadap rendahnya keterampilan pengukuran status gizi balita. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fitriani dan Purwaningtyas (2020) di wilayah Posyandu Kelurahan Cilandak Barat menunjukkan hanya separuh kader (53,3%) yang memiliki pengetahuan baik dengan rata-rata skor keterampilan 26,59 dalam pengukuran antropometri balita. Sama halnya dengan penelitian Sasmita Puji Rahayu (2017) di Posyandu Kelurahan Karangasem 45,8% kader dengan tingkat pengetahuan rendah dan 25% kader kurang terampil. Penelitian oleh Ramadhan et al., (2021) kader yang telah diberikan penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader tentang stunting dari 61,9% menjadi 94,9%. Berdasarkan beberapa pertimbangan yang dipaparkan di atas maka diperlukan langkah untuk pencegahan dan penanganan stunting melalui edukasi gizi kepada Kader Posyandu Desa Citayam. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan intervensi program Cegah Kejadian Stunting (CEKATAN) pada kader posyandu di Desa Citayam, Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Intervensi program CEKATAN ini terdiri dari pelatihan dan pendampingan kader posyandu materi yang disampaikan berupa: 1. Pengukuran antropometri status gizi balita sebagai skrining dini stunting balita 2. Penyuluhan PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan > Ilmu Gizi
Depositing User: sis gunawan usahid
Date Deposited: 01 Aug 2023 09:45
Last Modified: 01 Aug 2023 09:45
URI: http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/2921

Actions (login required)

View Item View Item