ANALISA MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 31000:2018 PADA UMKM CERAMIC HANDICRAFT DI BOGOR LION ART INDONESIA

BELLA INDAH PERMATA SARI, BELLA (2023) ANALISA MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 31000:2018 PADA UMKM CERAMIC HANDICRAFT DI BOGOR LION ART INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Sahid.

[img] Text
ANALISA MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 31000 2018 PADA UMKM CERAMIC HANDICRAFT DI BOGOR LION ART INDONESIA.pdf

Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Risiko merupakan aspek yang melekat pada semua kegiatan bisnis, termasuk UMKM, oleh karena itu, perlu memahami dan mengelola risiko secara efektif untuk keberlangsungan UMKM. Penelitian dilakukan pada salah satu UMKM di Bogor Jawa Barat yaitu Bogor Lion Art Indonesia. UMKM Bogor Lion Art Indonesia merupakan usaha kerajinan tangan yang menghasilkan produk yang terbuat dari keramik. Permasalahan yang muncul adalah belum adanya manajemen risiko yang dilakukan sehingga dapat menimbulkan potensi terganggunya proses produksi. Pada penelitian ini dilakukan penerapan penilaian risiko berdasarkan ISO 31000:2018 yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, pareto diagram, fishbone diagram, dan evaluasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 risiko yang teridentifikasi pada kinerja proses produksi. Penilaian risiko dilakukan dengan matriks analisa risiko, terdapat 4 risiko pada kategori risiko sangat tinggi, 3 risiko pada kategori risiko tinggi, 4 risiko pada kategori risiko sedang, 9 risiko pada kategori risiko rendah, dan 5 risiko pada kategori risiko sangat rendah. Kemudian 7 risiko dengan nilai tertinggi berdasarkan pareto diagram akan dianalisa penyebab terjadinya dengan fishbone diagram. Usulan strategi mitigasi risiko untuk 7 risiko tersebut salah satunya adalah penambahan tenaga kerja, pengembangan SOP, kerja sama dengan pihak terkait, dsb. Kata kunci: ISO 31000:2018, Keramik, Manajemen Risiko, Risiko, UMKM ABSTRACT Risk is an inherent aspect of all business activities, including MSMEs, therefore, it is necessary to understand and manage risks effectively for the sustainability of MSMEs. The research was conducted at one of the MSMEs in Bogor, West Java, namely Bogor Lion Art Indonesia. UMKM Bogor Lion Art Indonesia is a handicraft business that produces products made of ceramics. The problem that arises is that there is no risk management carried out so it can cause potential disruption to the production process. In this study, the application of risk assessment based on ISO 31000: 2018 is carried out, namely risk identification, risk analysis, pareto diagram, fishbone diagram, and risk evaluation. The results showed that there were 26 risks identified in the performance of the production process. Risk assessment is carried out with a risk analysis matrix, there are 4 risks in the very high-risk category, 3 risks in the high-risk category, 4 risks in the medium-risk category, 9 risks in the low-risk category, and 5 risks in the very low-risk category. Then 7 risks with the highest value based on the pareto diagram will be analyzed for the cause of occurrence with a fishbone diagram. Proposed risk mitigation strategies for these 7 risks include additional manpower, development of SOPs, cooperation with related parties, etc. Keywords: ISO 31000:2018, Ceramics, Risk Management, Risk, MSMEs

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Technology > TM Industrial Engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Mochammad Subchi Kiftianto
Date Deposited: 17 Apr 2024 08:42
Last Modified: 17 Apr 2024 09:37
URI: http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/3631

Actions (login required)

View Item View Item