Ajeng Sekar Rarasati, Ajeng (2021) PENERAPAN MODEL CIRCLE PR PROGRAMMING AND COMMUNICATIONS PADA PROGRAM KIDS CORNER OLEH HUMAS MUSEUM NASIONAL RI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BUDAYA PADA ANAK. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.
Text
Ajeng Sekar.pdf Download (294kB) |
Abstract
ABSTRAK PENERAPAN MODEL CIRCLE PR PROGRAMMING AND COMMUNICATIONS PADA PROGRAM KIDS CORNER OLEH HUMAS MUSEUM NASIONAL RI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BUDAYA PADA ANAK Ajeng Sekar Rarasati 2013210093 ( 5 bab + 79 hal + 9 lampiran + bibl (106)) Museum merupakan lembaga non-profit yang bersifat permanen yang melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang bertugas untuk mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, dan memamerkan warisan sejarah kemanusiaan yang berwujud benda dan tidak benda beserta lingkungannya, untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan. Museum Nasional merupakan satu dari beberapa museum yang ada di Indonesia, museum ini adalah museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Kids corner merupakan salah satu upaya Museum Nasional dalam menerapkan perlindungan dan pelestarian budaya Indonesia yang eksistensinya kian menurun di telan era modern, disebabkan tidak adanya generasi penerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Model Circle PR Programming and Communication pada program kids corner oleh Humas Museum Nasional dalam meningkatkan minat belajar budaya pada anak. Adapun alasan pemilih memilih model Circle PR Programming sebagai acuan adalah dikarenakan, peneliti menganggap model ini merupakan model yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu keterlibatan untuk melindungi budaya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dimana subjek penelitiannya terdiri dari 1 key informan dan 2 informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan oleh Museum Nasional pada saat merencanakan program kegiatan dalam meningkatkan minat belajar budaya pada anak. Program kegiatan lebih menekankan pada meningkatkan minat belajar budaya pada anak yang baik serta publikasi yang terus dijalankan secara berkelanjutan. Media yang digunakan tidak tentatif. Melainkan mengikuti perkembangan dari sasaran itu sendiri. Komunikasi yang dibangun juga dilakukan dengan baik secara langsung yaitu tatap muka dan tidak langsung yaitu melalui publikasi di media. Kata kunci : Model Circle PR, Humas, Museum Nasional, Minat Belajar, Budaya, Kids Corner. ABSTRACT IMPLEMENTATION OF CIRCLE PR PROGRAMMING AND COMMUNICATIONS MODEL TO KIDS CORNER PROGRAM BY NATIONAL MUSEUM RI’s PUBLIC RELATIONS IN ORDER TO INCREASE CULTURAL LEARNING INTEREST IN CHILDREN Ajeng Sekar Rarasati 2013210093 (5 chapters + 79 pages + 9 attachments + bibl (106)) The Museum is a permanent non-profit institution that serves the community and its development, is open to the public, whose task is to collect, preserve, research, communicate, and exhibit humanity's legacy in the form of objects and intangible objects and their environment, for educational, research, and entertainment. The National Museum is one of several museums in Indonesia, this museum is the first and largest museum in Southeast Asia. Kids corner is one of the efforts of the National Museum to implement the protection and preservation of Indonesian culture whose existence has declined in the era of modern era, due to the absence of future generations. The purpose of this research is to find out how the implementations of Circle PR Programming and Communication model to kids corner program by national museum RI’s PR in order to increase cultural learning interest in children. The reason for voters choosing the Circle PR Programming model as a reference is because, researchers consider this model is a model that is in accordance with the objectives to be achieved by researchers, namely the act to protect local culture. The method used is descriptive qualitative method, where the research subjects consisted of 1 key informant and 2 informants. Data collection techniques carried out through observation, interviews, literature study. The results of this study indicate that the model is something that must be done by the National Museum when planning a program of activities in improving childrens knowledge about culture. The activity program emphasizes on increasing the interest in learning culture in good children as well as publications that are carried out in a sustainable manner. The media used is not tentative. But following the development of the target itself. Communication that is built is also done well directly, namely face to face and indirectly through publication in the media. Keywords: Circle PR Model, Public Relations, National Museum, Learning Interest, Culture, Kids Corner.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | sis gunawan usahid |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 05:02 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 05:02 |
URI: | http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
View Item |