PENERAPAN PASAL KODE ETIK JURNALISTIK WARTAWAN INDONESIA DALAM PEMBERITAAN MEDIA ONLINE NASIONAL

Noor Muhammad Ikhlas R, Noor (2021) PENERAPAN PASAL KODE ETIK JURNALISTIK WARTAWAN INDONESIA DALAM PEMBERITAAN MEDIA ONLINE NASIONAL. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

Text Noor.pdf Download (9kB)

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN PASAL KODE ETIK JURNALISTIK WARTAWAN INDONESIA DALAM PEMBERITAAN MEDIA ONLINE NASIONAL Noor Muhammad Ikhlas R 2015240024 (xi + 5 Bab + 88 Hal + 23 Lampiran + 4 Pustaka) Saat ini media online bisa dikatakan paling banyak melakukan pelanggaran. Hal itu karena penulisan berita di media online dilakukan tergesa-gesa agar segera online (kejar tayang). Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian tentang penerapan pasal kode etik jurnalistik wartawan Indonesia dalam pemberitaan media online nasional, dalam mengetahui apakah media online Okezone.com, Tribunnews.com, Detik.com, Sindonews.com, Kompas.com menerapkan kode etik jurnalistik.Teori komunikasi yang digunakan adalah teori gatekeeping yang dikemukakan pertama kali oleh Kurt Lewin. Teori ini beramsumsi bahwa media memiliki proses pemilihan atau penolakan beberapa item untuk dipublikasikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi isi kuantitatif. Analisis isi kuantitatif sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditunjukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Metode analisis di gunakan adalah statistik Koefisien Kontengensi di gunakan untuk megukut reliabilitas. Hasil perhitungan kesepakatan antar pelaku koding di bandingkan dengan menggunakan koefisein kongtingensi person. Kategori yang di gunakan untuk melihat penerepan Kode Etik Jurnalistik adalah melanggar dan tidak melanggar. Berdasarkan hasil penelitian kategori Melanggar pasal 5 kode etik jurnalistik dalam pemberitaan kasus pelecehan seksual Edwin 4,69%, Nadiah 4,69% dan Nurul 4,69%. Untuk kategori Tidak melanggar dari pengkoding Edwin 95,31%, Nadiah 95,31% dan Nurul 95,31%. Maka kesimpulannya okezone, tribunnews, detik, sindonews dan kompas sudah melakukan penerapan kode etik jurnalistik. Kata kunci : Gatekeeping, Kode Etik Jurnalistik, Media Online   ABSTRACT APPLICATION OF ARTICLE CODE OF INDONESIAN JOURNALIST JOURNALISTICS CODE OF NATIONAL ONLINE NEWS MEDIA Noor Muhammad Ikhlas R 2015240024 (xi + 5 Chapters + 88 Pages + 23 Appendices + 4 References) At the moment, online media can be approved the most. That's because changing news in online media is done in a hurry so that it can be online immediately (catch up on air). Therefore, researchers conducted research on the application of the journalistic code of ethics of Indonesian journalists in national online media reporting, in knowing whether the online media Okezone.com, Tribunnews.com, Detik.com, Sindonews.com, Kompas.com used journalistic ethics.The communication theory used is the gate theory put forward first by Kurt Lewin. This theory assumes that the media has a selection process or the selection of several items for approval. The method used in this research is quantitative content analysis. Quantitative content analysis as a scientific research technique that is intended to know the characteristics of the contents and draw inference from the contents. The analytical method used is the Contingency Coefficient statistic used to measure reliability. The results of the calculation of agreement between questions agreed by people who use the coefficient of congress. Categories that can be used to see the forerunners of the Code of Ethics Based on the research results in the category of Breaking article 5 of the journalistic code of ethics in reporting sexual abuse cases Edwin 4.69%, Nadiah 4.69% and Nurul 4.69%. For the category Can not be avoided from coding Edwin 95.31%, Nadiah 95.31% and Nurul 95.31%. So the conclusion is Legal, Tribunnews, Seconds, Sindonews and Kompas have implemented a journalistic code of ethics. Keywords: Gatekeeper, Journalistic Code of Ethics, Online Media

Actions (login required)

View Item