MUTU MINUMAN FUNGSIONAL TEH BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) KURMA (Phoenix dactylifera L)

Tasya Khoirunnisaa, Tasya (2023) MUTU MINUMAN FUNGSIONAL TEH BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) KURMA (Phoenix dactylifera L). Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

[img] Text
Tasya Khoirunnisaa.pdf

Download (301kB)

Abstract

Clitoria ternatea L. atau tanaman telang merupakan tanaman tropis dari Asia yang saat ini sangat populer (Dwiputri dan Feroniasanti 2019). Bunga telang memiliki banyak potensi farmakologis yaitu sebagai anti mikroba, antioksidan, anti depresan, anti kanker, dan antidiabetes (Purba 2020). Bunga telang dengan banyaknya manfaat kesehatan dapat dijadikan pangan fungsional dengan mengolahnya menjadi minuman fungsional teh bunga telang. Bunga telang banyak dijadikan bahan teh herbal dengan tambahan bahan lain seperti kemangi, lemon, dan jahe (Rahmatan dan Andesa 2021, Sofiah et al. 2022, Widowati et al. 2022). Tetapi teh bunga telang memiliki kekurangan yaitu rasa yang cenderung hambar dan memiliki aroma seperti rumput sehingga dibutuhkan bahan lain sebagai pemanis dan menutupi aroma rumput untuk meningkatkan kenyamanan konsumen saat mengonsumsinya. Sari kurma dapat menjadi bahan campuran teh bunga telang yang menghadirkan rasa manis karena mengandung glukosa yang cukup tinggi (Arisanti dan Al Islamiyah 2020). Berdasarkan penelitian Triastuti (2021), kurma dan madu dapat menyamarkan aroma tempe sehingga aroma yang dihasilkan lebih disukai oleh panelis. Phoenix dactylifera atau kurma adalah buah khas dari tanaman yang tumbuh di gurun terutama di Asia Barat dan Afrika Utara. Kurma dipasarkan di seluruh dunia sebagai tanaman buah bernilai tinggi (Al-Farsi dan Lee 2008). Buah kurma termasuk ke dalam salah satu buah yang dilaporkan memiliki potensi yang baik dalam pengobatan diabetes karena terdapat polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan kuat (Mia et al. 2020). Selain sebagai antioksidan, kurma juga memiliki manfaat kesehatan lain yaitu antihiperglikemia, antimikroba, anti-inflamasi, antihiperlipidemia, antikanker, perlindungan ginjal, perlindungan saraf, dan meningkatkan kesuburan (Echegaray et al. 2020). Proses pembuatan minuman fungsional teh bunga telang memerlukan informasi terkait kandungan fitokimia dan formulasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman fungsional menggunakan bahan bunga telang dan kurma dengan formulasi terbaik yang memiliki cita rasa dan penampilan yang dapat diterima oleh masyarakat serta memiliki fungsi untuk kesehatan tubuh. Pengujian kimia juga dilakukan untuk mengetahui kandungan fitokimia pada produk minuman fungsional teh bunga telang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan > Ilmu Gizi
Depositing User: sis gunawan usahid
Date Deposited: 26 Jul 2023 07:21
Last Modified: 26 Jul 2023 07:21
URI: http://repository.usahid.ac.id/id/eprint/2910

Actions (login required)

View Item View Item