ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI RSUD BUDHI ASIH JAKARTA

Marsanda Chory Prames Wary, Marsanda (2023) ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI RSUD BUDHI ASIH JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

Text Marsanda Chory Prames Wary.pdf Download (410kB)

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit Budhi Asih salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta. Kejadian kecelakaan seringkali akibat dari kelalaian saat bekerja oleh petuga medis. Penerapan sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) sesuai standar dapat memberikan jaminan K3 pada petugas medis. Tujuan penelitian untuk menemukan kesesuaian penerapan dari penerapan SMK3 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 dan faktor yang mempengaruhi Penerapan SMK3 di RSUD Budhi Asih. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara checklist pada indikator PP No. 50 tahun 2012, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Budhi Asih menerapkan SMK3 telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 yaitu 87%. Artinya tingkat kesesuaiannya memuaskan. Pada saat yang bersamaan, terdapat elemen-elemen yang belum diimplementasikan dan faktor yang mempengaruhi penerapan SMK3 yaitu elemen komitmen kesadaran sumber daya manusia, konsistensi sosialisasi dari tim K3RS, sarana prasarana, dan anggaran yang masih terbatas. Kesimpulan penelitian ini bahwa RSUD Budhi Asih sebagian besar telah menerapkan SMK3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 dengan kategori memuaskan. Penelitian ini menyarankan pengelola RSUD Budhi Asih Jakarta Timur melakukan evaluasi elemen yang masih belum belum berjalan dengan baik seperti pelaksanaan sosialisasikan penerapan budaya K3 dan melaporkan di lingkungan RSUD Budhi Asih. Kata kunci: Indikator Keselamatan, Kriteria Kesesuaian, RSUD Budhi Asih, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja iv ABSTRACT Budhi Asih Hospital is one of the regional general hospitals (RSUD) in Jakarta. Accidents are often the result of negligence while working by medical personnel. Applying an occupational safety and health management system (OSHMS) according to standards can provide OSH guarantees for medical staff. The study aimed to find the suitability of the implementation of OSHMS with Government Regulation Number 50 of 2012 and the factors that influence the implementation of OSHMS in Budhi Asih Hospital. The research method uses a descriptive qualitative approach. Data collection through checklist interviews on PP No. Indicators. 50 of 2012, interviews, observations, and documentation. The results showed that RSUD Budhi Asih implemented OSHMS according to Government Regulation No. 50 of 2012, namely 87%. It means that the suitability level is satisfactory. At the same time, some elements still need to be implemented, and factors that influence the implementation of OSHMS, namely elements of commitment to awareness of human resources, consistency of socialization from the HOSH team, infrastructure, and a budget that still needs to be improved. This study concludes that most Budhi Asih Hospitals have implemented OSHMS by Government Regulation 50 of 2012 in the excellent category. This research suggests that the management of the East Jakarta Budhi Asih Hospital evaluates elements that still need to be improved, such as socializing the application of OSH culture and reporting within the Budhi Asih Hospital environment. Keywords: Budhi Asih Hospital, Conformity Criteria, Occupational Health and Safety Management System, Safety Indicators

Actions (login required)

View Item