HUBUNGAN POLA ASUH DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 0-59 BULAN DI KELURAHAN KAPUK MUARA

Rowhanah Fauziah, Rowhanah (2023) HUBUNGAN POLA ASUH DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 0-59 BULAN DI KELURAHAN KAPUK MUARA. Skripsi thesis, Universitas Sahid.

Text Rowhanah Fauziah.pdf Download (383kB)

Abstract

Abstrak : Permasalahan gizi utama yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh triple burden of malnutrition. Triple burden of malnutrition adalah kekurangan gizi, kelebihan berat badan dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia. Penelitian ini akan bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh dan sosial ekonomi dengan status gizi anak balita usia 0-59 bulan di Kelurahan Kapuk Muara. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang bertempat tinggal di Kelurahan Kapuk Muara dan sampel pada penelitian ini sebanyak 113 responden menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian ini menggunakan uji spearman dengan tingkat kemaknaan 95% (sig <0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dan pola asuh terhadap status gizi balita usia 0-59 bulan di Kelurahan Kapuk Muara dengan indeks pertumbuhan berat badan atau panjang badan (BB/TB) sebanyak 66 responden (58%) kategori status gizi baik dan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) sebanyak 62 responden (55%), status gizi baik dan indeks pertumbuhan (TB/U) sebanyak 84 responden (74%) status gizi baik. Sedangkan pada usia 0-24 bulan terdapat sebanyak 21 responden (91,3%) dengan status gizi baik, 1 responden (1,1%) dengan status gizi kurang, 22 responden (24,4%) dengan status gizi berisiko gizi lebih, 13 responden (14,4%) dengan status gizi lebih dan 13 responden (14,4%) status gizi obesitas. Kata kunci : Balita 0-59 Bulan, Pola Asuh, Sosial Ekonomi, Status Gizi Abstract : The main nutritional problems that occur in Indonesia are caused by the triple burden of malnutrition. The triple burden of malnutrition is malnutrition, overweight and micronutrient deficiency with anemia. This study aims to analyze the relationship between parenting and socio-economic status with the nutritional status of children aged 0-59 months in Kapuk Muara Village. The research design used was cross-sectional. The research population is mothers who live in the Kapuk Muara Village and the sample in this study is 113 respondents using a non-probability sampling technique. The results of this study used the Spearman test with a significance level of 95% (sig <0.05). There is a significant relationship between socio-economic and upbringing style on the nutritional status of toddlers aged 0-59 months in Kapuk Muara Village with a body weight or length growth index (BB/TB) of 66 respondents (58%) in the category of good nutritional status and mass index body according to age (BMI/A) of 62 respondents (55%), good nutritional status and growth index (TB/A) of 84 respondents (74%) good nutritional status. Meanwhile, at the age of 0-24 months there were 21 respondents (91.3%) with good nutritional status, 1 respondent (1.1%) with less nutritional status, 22 respondents (24.4%) with nutritional status at risk of over nutrition, 13 respondents (14.4%) were overweight and 13 respondents (14.4%) were obese. Keywords: Toddlers 0-59 months, Parenting Style, Socio-Economy, Nutritional Status

Actions (login required)

View Item