Mutu Mikrokapsul Pewarna Alami Bit Merah (Beta vulgaris L.) dengan Perbandingan Maltodekstrin dan Gum Xanthan serta Suhu Inlet yang Berbeda.

Adian Adha Wijayanti, Adian (2022) Mutu Mikrokapsul Pewarna Alami Bit Merah (Beta vulgaris L.) dengan Perbandingan Maltodekstrin dan Gum Xanthan serta Suhu Inlet yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Sahid Jakarta.

Text Adha.pdf Download (548kB)

Abstract

Adian Adha Wijayanti. 2016340121. Quality of Natural Dye Microcapsules of Red Beetroot (Beta vulgaris. L) with Different Ratios of Maltodextrin and Xanthan Gum and Inlet Temperature. Under supervised by Dr. Siti Chairiyah Batubara, S.T.P., M.Si ABSTRAK Red beetroot is a source of natural dye containing betacyanian pigments whose stability will decrease by temperature, light and metal. In an effort to increase the stability of the pigment and make it easier to use, it is made in microcapsules used the spray drying method. The aim of the research was to determine the best natural dye microcapsules. The study used was factorial completely randomized design with 2 factors and two repetition, the first factor is the encapsulation materials (100% maltodextrin, a mixture of 99.5% maltodextrin and 0.5% xanthan gum, a mixture of 99% maltodextrin and 1% xanthan gum, a mixture of 98% maltodextrin and 2% xanthan gum) and the second factor is the inlet temperature (110°C, 130°C and 150°C). The results showed that the comparison of the concentrations maltodextrin and xanthan gum, different inlet temperatures and their interactions gave significantly different effects on the quality of red beet natural dye microcapsules. The best treatment was the used of 100% maltodextrin and a spray dryer inlet temperature of 150°C with a redness value (a*) 32.86, solubility 92.32%, yield value 42.76%, 95.52% betacyanin content, percent inhibition 78%. and water content 4.55%, but based on the hygroscopicity of the microcapsules the best results were the use of 98% maltodextrin and 2% xanthan gum and an inlet temperature of 110°C. Keywords: dye powder, microencapsulation, betacyanin. Adian Adha Wijayanti. 2016340121. Mutu Mikrokapsul Pewarna Alami Bit Merah (Beta vulgaris L.) dengan Perbandingan Maltodekstrin dan Gum Xanthan serta Suhu Inlet yang Berbeda. Di bawah bimbingan Dr. Siti Chairiyah Batubara, S.T.P., M.Si RINGKASAN Bit merah (Beta vulgaris L.) merupakan sumber potensial pewarna alami pigmen merah karena adanya kandungan betasianin. Dalam upaya untuk meningkatkan stabilitas serta memudahkan dalam manfaatnya maka pigmen tersebut dibuat dalam bentuk serbuk dengan bahan enkapsulan maltodekstrin dan gum xanthan melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode spray drying. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi maltodekstrin dan gum xanthan yang berbeda (maltodekstrin 100%, campuran maltodektrin 99,5% dan gum xanthan 0,5%, maltodekstrin 99% dan gum xanthan 1%, maltodekstrin 98% dan gum xanthan 2%) dan suhu inlet spray dryer pada proses mikroenkapsulasi (110°C, 130°C dan 150°C) terhadap mutu mikrokapsul pewarna alami bit merah. Mutu produk dalam penelitian ini meliputi mutu fisik dan mutu kimia. Mutu fisik meliputi intensitas warna, kelarutan, higroskopisitas, nilai rendemen dan densitas kamba. Mutu kimia meliputi kadar betasianin, aktivitas antioksidan, dan kadar air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor dengan dua kali pengulangan. Teknik analisis yang digunakan adalah ANAVA dan dilanjutkan uji lanjut DMRT (Duncan’s New Multiple Range) dengan taraf 5% yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Suatu perlakuan memberi pengaruh sangat nyata jika nilai signifikansi <0.01 dan berpengaruh nyata jika nilai signifikasi <0.05.

Actions (login required)

View Item